Sabtu, 19 November 2022

Cara Membuat Mesin Tetas Telur Sederhana Kapasitas 100 Butir

 Mesin tetas telur adalah alat penetasan buatan untuk menetaskan telur tanpa melaui proses pengeraman induk. Cara kerja mesin tetas prinsipnya meniru induk unggas saat mengerami telurnya.  Mesin tetas  yang baik didesain untuk meniru sebagaimana kondisi alami induk unggas. Untuk menciptakan kondisi yang ideal seperti pada penetasan alami, maka mesin tetas harus memenuhi beberapa syarat antara lain suhu  atau  temperatur  ruang  mesin  tetas  berkisar  antara  30,3-40,6°C, kelembapan udara antara 60-70%, dan sirkulasi udara (O2) dalam ruang mesin tetas baik. Sejalan dengan perkembangan embrio maka kebutuhan oksigen akan meningkat dan terjadi peningkatan pembuangan CO2.

mesin tetas telur


Keuntungan menetaskan telur dengan mesin tetas:

  1. Penetasan dapat dilakukan sewaktu-waktu  tanpa  bergantung  pada  induk
  2. Telur  dapat  ditetaskan  secara serentak dan menghasilkan anak yang seragam
  3. Telur yang ditetaskan jauh lebih banyak
  4. Induk ayam dapat terus memproduksi telur selam proses penetasan berlangsung
  5. Hemat  energi,  murah  biaya,  praktis  dan mudah


Penetasan buatan lebih praktis dan efisien dibandingkan penetasan alami, dengan kapasitasnya yang lebih besar. Penetasan dengan mesin tetas juga dapat meningkatkan daya tetas telur karena temperaturnya dapat diatur lebih stabil tetapi memerlukan biaya dan perlakuan lebih tinggi dan intensif.

Peralatan mesin tetas terdiri dari lampu yang berfungsi sebagai sumber pemanas, termometer, termoregulator sebagai pengontrol suhu dan rak telur.

Mesin tetas sederhana dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana pula, yang tak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan mesin tetas sederhana tentunya menggunakan bahan-bahan yang sederhana pula diantaranya:

  1. Triplek/papan
  2. Kayu reng/rusuk/list kayu
  3. Seng plat
  4. Termomoter ruang dan bak air
  5. Engsel, paku, kaca, kawat kasa


Ketentuan dalam membuat mesin tetas telur ayam

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola mesin tetas.

  1. Sumber Panas, untuk mendapatkan sumber panas dalam mesin tetas sederhana bisa di dapat dari lampu pijar atau elemen kawat nikelin yang dialiri listrik. Arus listrik yang digunakan pun berupa arus listrik bolak-balik yang berkekuatan AC 220 volt atau 110 volt atau pun arus listrik searah (DC 12 volt).
  2. Kelembapan, untuk menjaga kelembapan di dalam mesin tetas sederhana bisa didapat dari air yang diletakkan di bawah rak telur.
  3. Pengatur Temperatur (Termoregulator), untuk pengukur temperature dalam mesin tetas sederhana maka bisa menggunakan termosat yang bisa dibeli di toko eletronik.Mengenal dan Mengelola Mesin Tetas Teluer Manual Sederhana
  4. Operasi, untuk mengetahui mesin tersebut beroperasi atau tidak, maka alangkah baiknya kalau dilakukan pengecekan suhu setelah mesin dinyalakan selama 6 jam. Jika baik dalam waktu tersebut seharusnya suhu mencapai 38o C secara konstan.
  5. Ventilasi, di mesin tetas sederhana hal ini mutlak sangat dibutuhkan sebagai pernapasan embrio, sebab itulah mesin tetas sederhana haruslah dilubangi kecil-kecil disetiap sisi.
  6. Peletakan Telur, baik mesin tetas manual sederhana serta mesin tetas otomatis, peletakan yang terbaik ialah secara horizontal, dengan pembalikan sebesar 180 derajat.
  7. Jika pada telur ayam bebek yang bisa sehari ketika baru masuk incubator berbeda dengan ayam kampung minimum setelah 5 hari di dalam incubator, perbedaan ini disebabkan karena kondisi krrabang telur yang berbeda tebal dan tipisnya tidak sama.


Pembuatan mesin tetas telur Kapasitas 100 Butir

Berikut ini adalah cara membuat mesin tetas untuk kapasitas 100 butir telur dengan menggunakan pemanas lampu listrik.

mesin tetas telur

Dimensi mesin tetas telur

  • Panjang 55 cm
  • Lebar 55 cm
  • Tebal 30 cm, tinggi kaki sesuai selera

Peralatan untuk mesin tetas telur

  1. Gergaji
  2. Palu
  3. Alat ukur (meteran/penggaris)
  4. Thermometer
  5. Thermostat
  6. Higrometer
  7. Baki untuk tempat air

        

Bahan / Material untuk membuat mesin tetas telur 100 butir

  1. Triplek 3 mm ukuran  2440 mm x 1120 mm  sebanyak 2 keping
  2. Kayu reng ukuran 3 cm x 4 cm sebanyak 5 batang
  3. Kawat ram 1,5 meter, kerapatan 0,5 cm
  4. Kaca 2 mm (34 cm x 12 cm)
  5. Paku 0,5 inch ¼ kg, paku triplek 1 ons
  6. 8 buah bohlam 5 watt
  7. Engsel, kabel, dan Steker.


Buatlah kerangka kotak mesin penetas telur menggunakan kayu ukuran 3 x 4, supaya bagus sebaiknya kayu diketam terlebih dahulu supaya serat-serat permukaan kayu menjadi licin.

Membuat dinding mesin

  1. Potong dan pasang triplek pada semua ssisi kerangka dalam, sehingga akan berbentuk rongga udara pada semua sisi mesin
  2. Buat 2 buah lubang pada masing-masing sisi bagian luar dengan diameter 3 cm dan letaknya 10 cm dari tepi bawah dan 10 cm dari tepi atas (berada di tengah)
  3. Buat lubang dengan diameter 5 cm untuk pipa pemanas, dengan jarak 5 cm dari tepi atas pada kedua sisi kiri dan kanan (luar dan dalam)
  4. Buat lubang utama pada dinding atas dengan diameter 6 cm yang berfungsi sebagi ventilasi.

cara membuat mesin tetas telur

 

Membuat rak telur

Potong lis kayu untuk sisi rak sehingga terbentuk kotak sama sisi yang dapat masuk kedalam mesin tetas dan untuk alas kotak, pasang kawat kasa nya.

Bak Air

Bak air berfungsi untuk menjaga kelembapan, didapat dari air yang diletakkan di bawah rak telur. Bak air menyesuaikan dengan ukuran kotak mesin tetas

kontrol mesin tetas telur


Lampu pemanas

Digunakan sebagai sumber panas, untuk mendapatkan sumber panas dalam mesin tetas sederhana bisa di dapat dari lampu pijar atau elemen kawat nikelin yang dialiri listrik. Arus listrik yang digunakan pun berupa arus listrik bolak-balik yang berkekuatan AC 220 volt atau 110 volt atau pun arus listrik searah (DC 12 volt). Sumber panas dapat didapatkan dengan menempatkan lampu dibawah lubang pipa pemanas dan diatas lampu diletakkan tempat yang diisi air sehingga uap air panas akan merambat ke dalam mesin melalui pipa pemanas.

Pengatur Temperatur (Termoregulator),

Digunakan untuk mengukur temperature dalam mesin tetas sederhana maka bisa menggunakan termostat yang bisa dibeli di toko elektronik.

Thermometer

Digunakan untuk mengukur panas sesuai dengan yang dikendaki. 

Higrometer 

Higrometer untuk menggukur kelembaban udara 

BACA JUGA :

Ujicoba mesin tetas telur

  1. Tempatkan mesin tetas pada tempat yang terlindung
  2. Semua alat yang dpakai dibersihkan dan difumigasi
  3. Sebelum digunakan mesin tetas harus dicobakan terlebih dahulu dengan dipanaskan selama 6 jam untuk mengetahui apakah bekerja suhunya.



Admin