Rabu, 08 Februari 2023

Cara Menghitung Parameter Performa Pemeliharaan Ayam Broiler

Pemeliharaan ayam broiler memerlukan monitoring parameter performa secara rutin untuk memastikan hasil yang optimal. Parameter performa pemeliharaan ayam broiler mencakup berbagai aspek seperti konsumsi pakan, pertumbuhan, dan kesehatan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung beberapa parameter performa pemeliharaan ayam broiler, yaitu FCR (Feed Conversion Ratio), IP (Incidence Rate), ADG (Average Daily Gain), dan FU (Feed Utilization).

Cara Menghitung Parameter Performa Pemeliharaan Ayam Broiler

Menghitung FCR (Feed Conversion Ratio)

FCR adalah rasio antara berat pakan yang dikonsumsi ayam broiler dan berat badan yang terkumpul. FCR menunjukkan seberapa efisien ayam broiler dalam mengubah pakan menjadi berat badan. Langkah-langkah menghitung FCR adalah sebagai berikut:
Tentukan jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam broiler dalam periode waktu tertentu, misalnya per minggu.
Tentukan berat badan ayam broiler pada awal dan akhir periode waktu tersebut.
Hitung perbedaan berat badan dengan rumus (berat akhir - berat awal).
Bagi hasil perbedaan berat badan dengan jumlah pakan yang dikonsumsi dalam periode waktu yang sama.

Contoh:
Jika ayam broiler memakan 10 kg pakan dalam satu minggu dan mengalami perbedaan berat sebesar 2 kg, maka FCR dapat ditemukan dengan rumus (10 kg / 2 kg) = 5.

Menghitung IP (Incidence Rate)

IP adalah rasio antara jumlah ayam broiler yang mengalami masalah kesehatan dan jumlah ayam broiler secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Langkah-langkah menghitung IP adalah sebagai berikut:

Tentukan jumlah ayam broiler yang mengalami masalah kesehatan dalam periode waktu tertentu, misalnya per minggu.
Tentukan jumlah ayam broiler secara keseluruhan dalam periode waktu yang sama.
Hitung IP dengan rumus (jumlah ayam broiler yang sakit / jumlah ayam broiler keseluruhan) x 100%.
Contoh:
Jika dalam satu minggu terdapat 50 ayam broiler yang sakit dan total ada 500 ayam broiler, maka IP dapat ditemukan dengan rumus (50 / 500) x 100% = 10%.

Menghitung ADG (Average Daily Gain)

ADG adalah rata-rata pertambahan berat badan ayam broiler per hari. Langkah-langkah menghitung ADG adalah sebagai berikut:
Tentukan berat badan ayam broiler pada awal dan akhir periode waktu tertentu, misalnya per minggu.
Hitung perbedaan berat badan dengan rumus (berat akhir - berat awal).
Bagi hasil perbedaan berat badan dengan jumlah hari dalam periode waktu tersebut.
Contoh:
Jika ayam broiler mengalami perbedaan berat sebesar 2 kg dalam 7 hari, maka ADG dapat ditemukan dengan rumus (2 kg / 7 hari) = 0,29 kg/hari.

Menghitung FU (Feed Utilization)

FU adalah rasio antara jumlah ayam broiler yang dapat diterima oleh pasar dan jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam broiler. Langkah-langkah menghitung FU adalah sebagai berikut:
Tentukan jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam broiler dalam periode waktu tertentu, misalnya per minggu.
Tentukan jumlah ayam broiler yang dapat diterima oleh pasar dalam periode waktu yang sama.
Hitung FU dengan rumus (jumlah ayam broiler diterima pasar / jumlah pakan dikonsumsi) x 100%.
Contoh:
Jika ayam broiler memakan 10 kg pakan dalam satu minggu dan dapat menghasilkan 9 kg ayam yang diterima oleh pasar, maka FU dapat ditemukan dengan rumus (9 kg / 10 kg) x 100% = 90%.

BACA JUGA :
Standar Bobot Ayam Broiler
Kandang Closed House, Solusi Tepat untuk Peternakan Ayam Broiler


Kesimpulan

Dengan menghitung parameter performa pemeliharaan ayam broiler seperti FCR, IP, ADG, dan FU, maka peternak dapat mengetahui tingkat efisiensi pemeliharaan ayam broiler dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa. Hal ini akan membantu peternak dalam memperoleh keuntungan yang maksimal dan memenuhi kebutuhan pasar.

Admin