Tata Cara Penyembelihan Ayam Sesuai Syariah, oleh LPPOM-MUI
Penyembelihan Ayam Massal
Assalaamu’alaikum Wr Wb,
Saya ingin menanyakan bagaimana tata cara penyembelihan ayam sesuai syariah
Islam, khususnya untuk pemotongan massal yang masih manual? Saya ingin
berbagi pengetahuan ke tempat-tempat penyembelihan ayam di wilayah saya
agar kami dapat lebih tenang mengkonsumsi ayam potong yang tersedia di
pasar rakyat. Jazaakumullahu khairan katsiiraa.
Wassalam,
Abbas, Purwokerto
Jawaban:
Proses penyembelihan merupakan tahap yang sangat penting dalam kehalalan
hewan potong. Oleh karena itu tata cara penyembelihan tersebut harus
dilakukan dengan benar dan baik. Beberapa tahap yang harus diperhatikan,
khususnya dalam penyembelihan ayam secara massal adalah:
- Ayam harus masih hidup dan sehat serta diperlakukan dengan baik sebelum
disembelih. Kadang-kadang ayam diangkut dengan mobil atau motor dari tempat
yag cukup jauh sebelum disembelih, oleh karena itu perlu diperiksa apakah
ada yang mati. Ayam yang mati harus segera dipisahkan dan tidak disembelih. - Membaca kalimat Allah (bismillah) sesaat sebelum menyembelih untuk setiap
ekor hewan yang disembelih. - Memotong dengan sempurna saluran pernafasan, saluran pencernaan dan
pembuluh darah nadi dengan pisau yang tajam. Untuk penyembelihan massal,
aspek ini harus diperhatikan dengan seksama, jangan sampai ada yang
terlewat atau tidak terputus dengan sempurna. Tidak boleh hanya dengan
menusuk leher ayam, karena dikhawatirkan tidak memotong saluran-saluran
tersebut dengan sempurna. - Meletakkan dan membiarkan ayam mati dengan sempurna dan darah keluar dengan tuntas sebelum proses selanjutnya, seperti pencelupan ke dalam air panas, pencabutan bulu dan pembersihan. Jangan sampai dalam keadaan masih hidup ayam tersebut langsung dimasukkan ke dalam air panas. Demikian.
Republika: Jumat, 28 Oktober 2005
LP POM MUI Menjawab